Translate

Minggu, 23 Februari 2014

Tokoh Syah waliyullah



Ø  Syah waliyullah
Nama lengkapnya adalah Imam Al-Khabir Ahmad Abdul Rahim Ibn As-Shahid Wajihudin Ibn Mu’azzam Ibn Ahmad Ibn Mahmud Dahlawi, kemudian lebih dikenal dengan Syah Waliyullah. Lahir pada 21 februari 1702 M/ 1114 H, di Pulth, Daerah Muzaffaragh, dekat Delhi, India Silsilah keturunannya di sebelah ayahnya sampai kepada  Sayyidina Umar Al Faruq dan sebelah ibunya sampai kepada Imam Muza Khazim ra.
Tokoh besarini terlihat memiliki kecerdasan yang luar biasa sejak dalam tingkat dasar sekitar umur 5 tahun. Menginjak umur 7 tahun ia menghafal Al-Qur’an. Tahun demi tahun silih berganti. Tepat meginjak umur 15 tahun, ia telah berhasil menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan seperti halnya: ilmu hukum, tafsir, hadits, ilmu logika, filsafat, astronomi, kedokteran, matematika, dan lain-lain. Sebagai penyeimbang dari berbagai ilmu pegetahuan yang didapatkan beliau juga mendalami  pengembangan ruhani melalui latihan-latihan dalam tarekat, sebab orang tuanya juga sebagai pemimpin tarekat lokal yang bernama Naqsyabandiyah.
mengingat berbagai pengalaman dan keilmuan yang beliau miliki sangat kompleks, setidaknya ada bebrapa catatan penting dari hasil produksi-produksi intelektual beliau yang ditawarkan ditengah kehidupan dimasyarakat yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

a.       Menyeru kembali kepada Al-Qur’an dan Hadits
b.      Tidak suka prektek-prektek sufi yang tidak benar
c.       Memberantas taklid buta, beliau berpandangan yang dapat diperbolehkan adalah seseorang mengetahui secara jelas apa yang harus ia ikuti
Adapun hasil dari pemikirannya ialah sejumlah karya ilmiahnya diantaranya:
a.       Fuyud al Haromain (limpahan dua kota suci)
b.      Al Fatimah (berkisah tentang bangunan spiritual)
c.       Al Hujjat al Baligah (argumentasi yang kuat)
d.      Al-Fauz al Khabir fi Usul at Tafsir (kemenangan besar dalam usul tafsir)

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar